Menurut website https://www.mandiriberita.com/, investasi saham itu sebenarnya enggak serumit yang kamu bayangkan. Bayangan banyak orang soal saham sering kali penuh dengan angka-angka ribet, grafik naik-turun, dan istilah keuangan yang bikin kepala pusing.
Padahal, kalau kamu sudah paham dasarnya, investasi saham bisa jadi salah satu cara terbaik buat mengembangkan uangmu. Nah, di sini kami bakal kasih tahu kenapa investasi saham itu menguntungkan dan kenapa kamu seharusnya mulai mempertimbangkannya.
1. Uangmu Bisa “Kerja” untuk Kamu
Kamu tahu kan, kalau kerja kantoran, kamu harus habiskan waktu 8-9 jam sehari buat dapat gaji? Nah, beda cerita kalau kamu punya investasi saham. Uang yang kamu tanam di saham bakal “bekerja” untuk kamu.
Dengan memilih saham yang tepat, kamu bisa duduk santai, tapi asetmu terus tumbuh. Ini yang disebut dengan passive income.
Misalnya, kamu beli saham perusahaan besar yang rutin bagi-bagi dividen. Setiap tahun, kamu bisa dapat “uang kaget” dari dividen itu tanpa harus ngapa-ngapain.
2. Potensi Keuntungan yang Tinggi
Memang, risiko di saham itu ada, tapi potensi keuntungannya juga enggak main-main. Kalau kamu pilih saham perusahaan yang sedang berkembang pesat, harganya bisa naik berkali-kali lipat dalam beberapa tahun.
Bayangin aja, kalau kamu investasi Rp10 juta di saham yang harganya naik 50% dalam setahun, kamu dapat untung Rp5 juta cuma dari satu langkah itu.
Tentu aja, buat dapetin keuntungan seperti ini, kamu perlu riset dan enggak asal pilih saham. Tapi, belajar soal saham itu sekarang jauh lebih mudah dibanding dulu. Banyak aplikasi dan platform edukasi yang bikin prosesnya jadi simpel.
3. Belajar Jadi Investor yang Bijak
Investasi saham juga ngajarin kamu cara mengelola uang dengan lebih baik. Kamu bakal belajar menganalisis laporan keuangan, memahami kondisi ekonomi, dan melihat peluang. Lambat laun, pola pikir kamu tentang uang bakal berubah.
Kamu enggak lagi cuma fokus “kerja buat uang”, tapi mulai mikir cara “uang kerja buat kamu”.
4. Fleksibel dan Enggak Ribet
Salah satu alasan orang males investasi saham biasanya karena takut ribet. Tapi sekarang, semuanya sudah serba digital. Kamu bisa beli saham lewat aplikasi cuma dalam hitungan menit.
Mau cek portofolio? Tinggal buka ponsel. Bahkan, kamu bisa atur investasi secara otomatis kalau kamu tipe orang yang sibuk.
5. Modal Mulai yang Terjangkau
Ini nih, salah satu mitos terbesar soal saham: banyak orang mikir kalau investasi saham itu cuma buat orang kaya. Padahal, sekarang kamu bisa mulai investasi saham dengan modal kecil, bahkan cuma Rp100 ribu.
Beberapa platform investasi bahkan kasih fasilitas untuk beli saham secara “nabung”. Jadi, enggak ada lagi alasan “enggak punya modal”.
6. Diversifikasi untuk Masa Depan
Investasi saham juga bagus sebagai cara diversifikasi. Maksudnya, kamu enggak cuma bergantung pada satu sumber penghasilan atau satu jenis investasi aja.
Kalau kamu udah punya tabungan atau investasi lain, saham bisa jadi pelengkap yang bikin portofolio keuanganmu lebih aman.
7. Kesempatan Jadi Bagian dari Perusahaan Besar
Bayangin, kamu bisa jadi “pemilik” perusahaan besar kayak Unilever, Bank BCA, atau bahkan perusahaan teknologi seperti Gojek.
Ketika kamu punya saham perusahaan tertentu, secara teknis kamu adalah salah satu pemiliknya, meskipun dalam porsi kecil. Rasanya pasti beda, kan?
Kalau kamu udah tertarik buat mulai investasi saham, langkah pertama yang harus kamu ambil adalah edukasi. Jangan langsung tergoda buat beli saham tanpa paham dasarnya. Banyak kok, sumber belajar gratis di internet, mulai dari artikel, video, sampai webinar.
Selain itu, pilih platform atau broker saham yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa, mulai dari nominal kecil dulu biar kamu bisa belajar tanpa tekanan.
Investasi saham itu bukan soal cepat kaya, tapi soal strategi jangka panjang. Kalau kamu sabar dan konsisten, keuntungan yang kamu dapetin bisa jauh lebih besar daripada sekadar menabung di bank.